Sustainability Report menjadi Alat Komunikasi dan Komitmen Perusahaan terhadap Keberlanjutan

INFO PUBLIK 24

- Redaksi

Rabu, 11 September 2024 - 12:21 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam webinar Green Skilling oleh LindungiHutan, laporan keberlanjutan menjadi hal penting untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Sustainability report atau laporan keberlanjutan adalah dokumen penting yang memberikan gambaran komprehensif mengenai perusahaan dalam mengelola dampak ekonomi, sosial, dan lingkungannya. Lebih dari sekadar laporan, dokumen ini menjadi bukti nyata atas komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan serta tanggung jawabnya terhadap pemangku kepentingan. 

Dalam webinar Green Skilling bersama Mulia R.H Simatupang perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Disya Berliani Salsabila selaku Sustainability Analyst PT Properindo Enviro Tech (29/8), keduanya mengungkapkan bahwa melalui laporan ini, perusahaan menunjukkan keterbukaan dan transparansi dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

Mulia Simatupang mengatakan bahwa, “Sustainability report itu penting karena menjadi sumber informasi terkait green performance lembaga yang bersangkutan, mengurangi risiko praktik greenwashing, dan memudahkan lembaga pemeringkat kredit untuk memasukkan variabel keberlanjutan dalam mengevaluasi kelayakan kredit”.

Disya Berliani Salsabila menekankan bahwa sustainability report menjadi dokumentasi perjalanan perusahaan dalam mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Sustainability report adalah laporan yang isinya menceritakan kinerja perusahaan dari aspek bisnis, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Ini berbeda dengan budgeting CSR. Berbentuk dokumentasi performa dan inisiatif perusahaan untuk menurunkan dampak lingkungan menjadi sebuah laporan publik.”

Lebih dari sekadar alat dokumentasi, laporan keberlanjutan juga berfungsi sebagai media komunikasi strategis bagi perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan. Investor, konsumen, karyawan, dan mitra bisnis dapat menilai kinerja dan komitmen perusahaan secara terukur yang bertujuan membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan jangka panjang.

Webinar Green Skilling LindungiHutan (29/8).

Untuk menghasilkan laporan keberlanjutan yang efektif, Disya menyampaikan bahwa perusahaan perlu melalui beberapa tahapan penting antara lain mengidentifikasi inti bisnis berkaitan dengan isu-isu terkait Environmental, Social, and Governance (ESG) yang relevan dengan perusahaan, menentukan isu keberlanjutan yang paling penting bagi perusahaan, mengumpulkan data kinerja perusahaan berdasarkan kerangka kerja dan pedoman pelaporan yang berlaku, menyusun laporan yang sesuai dengan standar pelaporan yang diakui, dan mempublikasikan laporan kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi.

Sustainability report bukan sekadar formalitas, tetapi memiliki peran penting dalam operasi bisnis modern. Pemenuhan laporan keberlanjutan untuk memenuhi regulasi sesuai dengan Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017 mewajibkan lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik untuk secara rutin menyusun dan menyampaikan laporan keberlanjutan. Pelaporan ini dapat menarik dan mempertahankan investor hingga mengungkap dampak bisnis perusahaan terhadap aspek ESG.

Beberapa standar internasional yang digunakan dalam menyusun sustainability report antara lain GRI (Global Reporting Initiative), ISSB (International Sustainability Standards Board), SASB & IFRS. Dengan menggunakan standar-standar ini, perusahaan dapat menyusun laporan keberlanjutan yang tidak hanya sesuai dengan pedoman internasional, tetapi juga relevan bagi pemangku kepentingan mereka.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Halo Robotics Revolusikan Keamanan Industri Pulp & Paper dengan DJI Dock 2
Integrasi MiiTel x Zendesk Tingkatkan Efisiensi Customer Service
Harga SOL USD Diprediksi Melesat ke $300: Inovasi Solana Jadi Katalis Utama
Bagaimana Hasil FOMC Mempengaruhi Harga Bitcoin? Ini Faktanya!
IMDG Code: Kewajiban Sertifikasi dalam Penanganan Barang Berbahaya di Pelabuhan
Pendaftaran Impact National Hackathon Diperpanjang Hingga 30 September 2024
The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps, Bitcoin Kembali Menghijau!
Halo Robotics Hadirkan Delivery Drone untuk Atasi Tantangan Pengiriman Sampel di Pertambangan Nikel

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 10:15 WIB

Halo Robotics Revolusikan Keamanan Industri Pulp & Paper dengan DJI Dock 2

Jumat, 20 September 2024 - 09:24 WIB

Integrasi MiiTel x Zendesk Tingkatkan Efisiensi Customer Service

Jumat, 20 September 2024 - 09:00 WIB

Harga SOL USD Diprediksi Melesat ke $300: Inovasi Solana Jadi Katalis Utama

Jumat, 20 September 2024 - 09:00 WIB

Bagaimana Hasil FOMC Mempengaruhi Harga Bitcoin? Ini Faktanya!

Jumat, 20 September 2024 - 08:30 WIB

IMDG Code: Kewajiban Sertifikasi dalam Penanganan Barang Berbahaya di Pelabuhan

Kamis, 19 September 2024 - 19:00 WIB

The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps, Bitcoin Kembali Menghijau!

Kamis, 19 September 2024 - 15:14 WIB

Halo Robotics Hadirkan Delivery Drone untuk Atasi Tantangan Pengiriman Sampel di Pertambangan Nikel

Kamis, 19 September 2024 - 15:14 WIB

Hisense Menyalurkan Monitor 55 inch untuk Mendukung Proses Pembelajaran Lebih Interaktif

Berita Terbaru